Lagu Anak-Anak Indonesia Yang Menyesatkan
Anda mungkin sering mendengar dan menyanyikan lagu anak-anak, baik Anda saat masih kecil atau bernyanyi untuk anak-anak. Ternyata lagu anak-anak yang populer banyak mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi. Berikut Nyanyian anak-anak dan Akibatnya:
1. “Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku..”
Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!
2. “Balonku ada lima rupa-rupa warnanya, merah, kuning, kelabu, merah muda, dan biru, meletus balon hijau, Dorrrr!!!
“Perhatikan warna-warna kelima balon tersebut., kenapa tiba-tiba muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5”.
3. “Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..
Kiri… kanan… kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X.
”Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju-maju!
4. “Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung .. Surabaya .. bolehlah naik dengan percuma.. ayo kawanku lekas naik.. kretaku tak berhenti lama.
“Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta- Bandung dan Jakarta-Surabaya! Soalnya penumpangnya pada duduk di atap biar gk bayar…
5. “Pok ame ame.. belalang kupu-kupu.. siang makan nasi, kalo malam minum susu..”
Ini jelas lagu dewasa dan bukan untuk konsumsi anak-anak! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minumnya susu!
6. “Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul-siul sepanjang hari dengan tak jemu-jemu.. mengangguk-angguk sambil bernyanyi tri li li..li..li.. li..li..
”Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak-anak akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung!
7. “nina bobo oh nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk”
Anak-anak indonesia diajak tidur dgn lagu yg “mengancam”
8. “Ibu kita Kartini…harum namanya.”
Namanya Kartini, atau Harum?
9. “Pada hari minggu ku turut ayah ke kota. naik delman istimewa kududuk di muka.”
Nah,gak sopan kan... masa muka orang tua diduduki???
10. “Bintang kecil dilangit yg biru…”
Bintang kan adanya malam, lah kalo malam bukannya langit Hitam?